Kumpulan soal ukom farmasi, Tenaga Vokasi Farmasi/Tenaga Teknis Kefarmasian/Asisten Apoteker, SKB Asisten Apoteker Terampil dan kunci jawaban sejak 2016. Ada Farmasi Komunitas, Klinik, Obat Tradisional dan Teknologi Industri Farmasi.
Kamu bisa akses semua soal-soal tes farmasi ini gratis.
Bahkan latihan try out ukom farmasi (ukttk)/ Tenaga Vokasi Farmasi juga ada @ukomfarmasis.blogspot.com
11.Tn Ahmad datang ke apotek dengan keluhan pasien susah buang air besar. TTK memberikan obat pencahar kepada Tn Ahmad.
PERTANYAAN
SOAL:
Apakah
obat yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien di atas?
A.Ranitidin
B.Kaolin
C.Bisakodil
D.Attapulgit
E.Cimetidin
Jawaban C. Bisakodil.
Fungsi masing-masing obat :
.
Ranitidin untuk mengatasi asam lambung golongan h2 bloker.
Kaolin untuk mengatasi diare golongan absorben.
Attapulgit untuk mengatasi diare golongan absorben.
Cimetidin untuk mengatasi asam lambung golongan h2 bloker
KASUS
12.Kafein merupakan senyawa yang bersifat
basa, larut dalam pelarut organik, berasa pahit dan mempunyai efek fisiologis
sebagai stimulansia. Untuk mendapatkan kafein digunakan metode refluks dengan
akuades dan dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan kloroform.
PERTANYAAN
SOAL:
Apa
fungsi pelarut kloroform pada isolasi di atas?
A.Melarutkan
tanin yang terkandung dalam daun teh
B.Melarutkan
kafein yang sulit dalam akuades
C.Mempercepat
pembentukan kafein
D.Mempermudah
kelarutan kafein dalam akuades
E.Melarutkan
garam alkaloid kafein
Jawaban B. Melarutkan kafein yang sulit dalam aquades.
Kafein mudah larut dalam air panas dan kloroform.
KASUS
13.Asam galat merupakan salah satu bagian
dari senyawa fenol yang banyak terdapat dalam tumbuhan berkayu, dapat terikat
sebagai galotanin tetapi merupakan senyawa yang sangat reaktif. Dari beberapa
penelitian,fenol sendiri sudah terbukti sebagai antibakteri. Cara terbaik untuk
mengidentifikasi senyawa fenol ialah dengan KLT. Fenol juga menyerap di daerah
UV pendek dan dapat dideteksi pada plat silika gel yang mengandung indikator
fluoresensi gelombang 253 nm dimana akan terlihat sebagai bercak gelap dengan
latar belakang berfluoresensi.
PERTANYAAN
SOAL:
Apakah
pereaksi yang digunakan untuk mendeteksi senyawa di atas?
A.Mayer
B.Dragendrof
C.Folin
- Ciocalteu
D.Hidrogen
sianida
E.Bauchardat
Jawaban C. Folin - Ciocalteu.
Pereaksi Mayer untuk analisis alkaloid menghasilkan endapan putih kekuningan.
Pereaksi Dragendrof untuk analisis alkaloid menghasilkan endapan merah jingga.
Pereaksi Bauchardat untuk analisis alkaloid menghasilkan endapan coklat merah
KASUS
14.Seorang tenaga teknis kefarmasian di
sebuah Apotik A menerima sebuah resep dari pasien yang berisi ibuprofen 200 mg
sebanyak 10 tablet. Ketentuan penetapan margin di apotik A tersebut adalah 25%.
Besaran tuslag dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.500,- dan untuk
non racikan sebesar Rp. 1.500,-. Dalam faktur pembelian dari PBF X diketahui
HNA Ibuprofen 200mg sebanyak 100 tablet adalah Rp. 15.593,-.
PERTANYAAN
SOAL:
Berapa
total harga yang harus dibayarkan pasien untuk menebus resep sesuai dengan
kasus diatas?
A.Rp.
4.200-
B.Rp.
3.800,-
C.Rp.
3.600,-
D.Rp.
4.100,-
E.Rp.
3.850,-
Jawaban C. Rp. 3.600,-.
HJA = HNA + (10%ppn HNA) + (Margin x HNA) + embalase.
HNA = (15.593/100 tablet) x 10 tablet = Rp. 1559,3 .
Ppn = (10% x 1559,3) = Rp. 155,93
Margin keuntungan = (25% x 1559,3) = Rp. 389,825
Embalase = Rp. 1500 ( Karena non racikan )
Jadi total harga (HJA) = 1559,3 + 155,93 + 389,825 + 1500 = Rp. 3.605,055 atau jika dibulatkan Rp. 3.600,- .
KASUS
15.Biji pala mengandung miristin. Miristin
adalah alkaloid yang bersifat tahan pemanasan. Alkaloid pada biji pala larut
dalam eter. Sebuah pabrik obat tradisional akan membuat ekstrak dari biji pala.
PERTANYAAN
SOAL:
Metode
apakah yang cocok untuk pembuatan ekstrak di atas?
A.Infusa
B.Perkolasi
C.Dekoktasi
D.Sokhletasi
E.Maserasi
Jawaban D. Sokhletasi.
Infusa ekstraksi cara panas dengan menggodog dengan air pada suhu 90oC selama 15 menit.
Dekokta ekstraksi cara panas dengan menggodog dengan air pada suhu 90oC selama 30 menit..
Maserasi dan Perkolasi merupakan cara dingin ya.
KASUS
16.Seorang TTK melakukan penyarian terhadap
kayu secang yang salah satu zat aktifnya dapat digunakan sebagai zat warna alami.
TTK tersebut memilih metode maserasi dengan perbandingan antara bahan dan
pelarut adalah 1:10, dan proses ekstraksi tersebut dilakukan selama 24 jam.
PERTANYAAN
SOAL:
Apakah
zat warna yang terdapat dalam tanaman tersebut?
A.Kurkumin
B.Limonen
C.Brazilin
D.Sesamol
E.Antosianin
Jawaban C. Brazilin.
Kurkumin terdapat pada temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) dan kunyit (Curcuma Longa Linn).
Limonen terdapat pada kulit jeruk.
Sesamol merupakan antioksidan yang terdapat pada wijen.
Antosianin merupakan antioksidan dan zat pewarna alami biasa nya paling banyak terdapat pada strowberry dan tanaman lainnya.
KASUS
17.Seorang wanita datang ke apotek membeli
alat kesehatan untuk anaknya yang mengalami cedera otot leher saat olah raga.
Alat ini berfungsi untuk menyangga leher sehingga mempercepat proses
penyembuhan.
PERTANYAAN
SOAL:
Apakah
nama alat kesehatan tersebut?
A.Perban
elastis
B.Baloon
catheter
C.Cervical
collar
D.Spinal
needle
E.Sling
Jawaban C. Cervical collar.
Perban elastis untuk membalut bagian engkel, paha dan bahu, lutut dan tangan yang mengalami cedera.
Baloon Catheter untuk menekan plak dan memperluas lumen arteri yang tersumbat.
Spinal needle merupakan jarum suntik spinal untuk Lumbal Punctie (Pengambilan cairan tulang belakang dan otak (cerebrospinal).
Sling merupakan alat bantu angkat, khususnya barang yang besar dan berat diberbagai industri.
KASUS
18.Industri B membuat sediaan gel ketoprofen,
dimana dalam formulanya dirancang agar penetrasi obat dapat meningkat (enhecer)
sehingga kerja obat dapat maksimal.
PERTANYAAN
SOAL:
Bahan
manakah yang tepat pada kasus tersebut?
A.HPMC
B.Propilenglikol
C.Aquadest
D.Propilparaben
E.Asam
benzoat
Jawaban B. Propilenglikol.
KASUS
19.Simplisia Alii Sativi Bulbus diproduksi
oleh industri obat tradisional dalam sediaan kapsul. Simplisia sendiri
merupakan bahan alam yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan.
Simplisia yang baik memiliki nilai persyaratan kandungan kadar air tertentu,
hal ini untuk menjaga simplisia tetap terjaga dari pertimbuhan jamur dan
kapang.
PERTANYAAN
SOAL:
Berapakah
nilai persyaratan yang dimaksud dalam kasus di atas?
A.Tidak
lebih dari 10%
B.Tidak
kurang dari 15%
C.Tidak
lebih dari 15%
D.Harus
lebih dari 15%
E. Tidak kurang dari 10%
Jawaban A. Tidak lebih dari 10%.
KASUS
20.Dalam menjalankan pelayanan kefarmasian,
Seorang TTK perlu bergabung dengan Organisasi yang berfungsi sebagai penaung
serta memperjuangkan Hak dan Kewajibannya.
PERTANYAAN
SOAL:
Apakah
Organisasi Tersebut ?
A.IDI
B.PDGI
C.IAI
D.PAFI
E.IBI
Jawaban D. PAFI.
IDI = Dokter
PDGI = Dokter gigi.
IAI = Apoteker
IBI = Bidan
Tenaga Teknis Kefarmasian dan Content Creator @ UKOM Farmasi